Rabu, 29 Agustus 2012

Dalam Perayaan HUT RI Kungfu Naga Sakti Indonesia Hibur Masyarakat Tobasa

Tobasa - Dalam memeriahkan HUT RI ke 67 di Tobasa, ratusan anggota Perguruan Kungfu Naga Sakti (PKNS) Indonesia, melakukan atraksi berbagai jurus dasar di Lapangan Sisingamangaraja, Balige, dan berlangsung khidmat.
Sekda Tobasa memberikan uang pembinaan bagi siswa berprestasi
Guru Besar Perguruan Kungfu Naga Sakti (PKNS) Indonesia, Parade Manurung, BA mengatakan, atraksi yang dilakukan PKNS tersebut, sebagai salah satu bukti kepada masyarakat, kususnya kepada pemuda Tobasa agar selalu terhindar dari kenakalan remaja dan bahaya narkoba.
Atraksi ini, kita lakukan bukan semata hanya membuktikan kemampuan kita dalam hal bela diri, namun kita juga membuktikan kalau PKNS mampu ikut serta menghibur masyarakat, kata Parade.


Dikatakanya, PKNS Indonesia adalah sebagai salah satu perguruan kungfu yang berpusat di gedung
putih, Lumban Nabegu Kecamatan Parmaksian Kabupaten Toba Samosir telah berdiri 23 tahun lalu dan beranggotakan lebih dari seribu orang didominasi oleh generasi muda.

Kita selalu membina anggota maupun pelatih Kungfu Naga Sakti, agar selalu terhindar dari kenakalan remaja dan bahaya Narkoba, karena dengan hal itulah mereka juga dapat membuktikan bahwa menjadi seorang pemuda harus memang benar-benar bisa bermasyarakat dan dapat diterima oleh masyarakat, ujar Parade Manurung yang merupakan mantan anggota DPRD Tobasa periode 2004-2009.

Parade mengatakan, kegiatan atraksi yang telah dilaksanakan merupakan anjuran atau intruksinya sendiri kepada Perguruan Kungfu Naga Sakti di seluruh Nusantara agar ikut serta berperan dalam memeriahkan HUT RI ke-67.

Ketua Umum Perguruan Kungfu Naga Sakti (PKNS) Tobasa Herbert Sibarani mengatakan, atraksi yang dilakukan Perguruan Kung-fu Naga Sakti ini merupakan bentuk hiburan khususnya bagi masyarakat Tobasa guna memeriahkan HUT RI ke-67.

Herbet menyampaikan beberapa prestasi baik nasional maupun internasional  yang diraih oleh perguruan ini. Saya berharap melalui atraksi ini akan tercipta sinergitas bagi pemuda Kabupaten Toba Samosir untuk lebih giat lagi dalam belajar dan berlatih, katanya.(bernand)
<marquee direction="left" scrollamount="2" align="center">Contoh Tulisan Berjalan</marquee>

Senin, 13 Agustus 2012

Amik Tunas Bangsa Mengadakan Seminar XL Futura Leaders


Foto bersama Panitia Xl dan Panitia ATB
Siantar - PT XL Axiata Tbk (XL) hadir di Amik Tunas Bangsa Pematang Siantar (11/08).  PT XL Axiata Tbk (XL) mendukung misi pemerintah Indonesia untuk menjadi kekuatan utama dunia ekonomi pada tahun 2030. Untuk itu, melalui program tanggungjawab sosial perusahaan (CSR) bertema “Indonesia Berprestasi”, XL telah menyusun program pemberdayakan sosok-sosok muda terbaik Indonesia “XL Future Leaders”. bertujuan untuk mengembangkan potensi generasi muda melalui pengembangan di 3 kompetensi yang bertujuan untuk menciptakan pemimpin masa depan Indonesia yang mampu bersaing di dunia. Peluncuran program dilaksanakan di Amik Tunas Bangsa Pematang Siantar, Sabtu, 11 Agustus 2012 yang dipimpin Handry Satriago.
Penandatanganan Kerjasama  xl dengan ATB

Kerjasama “XL Future Leaders” dengan Amik Tunas Bangsa Pematang Siantar meliputi penyediaan  layanan NAP (Network Access Provider) sehingga dapat mendukung aktivitas perguruan tinggi tersebut.

Handry S
"Program XL Future Leaders memfokuskan pada 3 area kompetensi yang diperoleh dari studi khusus. Pertama,

komunikasi efektif yang antara lain mencakup penguasaan Bahasa Inggris dan menyusun presentasi, kemahiran berdebat yang baik, dan berpikir secara terbuka. Kedua, inovatif dan jiwa kewirausahaan, antara lain mencakup Berpikir kreatif dan mampu memecahkan masalah, berpikir global dengan sudut pandang lokal dan global, mengidentifikasi peluang dan menyusun rencana untuk meraih sukses, serta mengembangkan sikap yang berfokus ke masa depan, didasari pertimbangan sejarah dan budaya bangsa. Ketiga, antara lain mengelola perubahan, meliputi memotivasi dan menilai kemampuan diri sendiri, memimpin dan mengelola tim, identifikasi  peluang dan perencanaan masa depan, tanggung jawab sosial dan empati terhadap lingkungan" Ujar Handry.

Syarat mengikuti program istimewa ini adalah berstatus mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia yang masih duduk di tahun kedua atau ketiga, dan usia maksimal 21 tahun"tandasnya.


Dedy Hartama (Direktur Amik Tunas Bangsa)
Dan untuk mengisi acara itu Panitia  Memberikan game dan  Pengarahan Tentang Bagaimana Menjadi Seorang Pemimpin. Tidak Mau Ketinggalan Direktur Amik Tunas Bangsa (Dedy Hartama) juga turut mengasih Pengarahan Bagaimana cara untuk Menjadi Pemimpin. " Untuk menjadi seorang pemimpin itu tidaklah mudah, kita harus menjalani proses tahap demi tahap, dan sebagai seorang mahasiswa kita harus belajar dan belajar" tandasnya.


"Dan Kalau kita jadi Pengusaha kita Harus Kreatif". Paparnya.(BH)